Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Untuk Memudahkan Transaksi
Deskripsi: Kegiatan jual beli bukan hal baru dalam kehidupan sehari hari. Untuk
membuat transaksi semakin aman pelajari contoh surat perjanjian jual beli dan
strukturnya
sumber : unsplash.com
Apakah Anda akan melakukan transaksi jual beli dalam jumlah yang besar dan
ingin transaksi tersebut lebih aman? Anda bisa melihat contoh surat perjanjian
jual beli yang dapat membantu transaksi menjadi lebih aman untuk berbagai
pihak.
Pengertian Surat Perjanjian
Jual beli merupakan suatu transaksi umum yang sering terjadi, misalkan ketika
Anda membeli bunga di toko bunga. Saat itu Anda telah sepakat dengan menjual
untuk membeli bunga dengan membayar sejumlah harga tertentu.
Pada berbagai kasus jual beli dibutuhkan dokumen tertulis mengenai
kesepakatan antara penjual dan pembeli. Umumnya, objek yang diperjualbelikan
memiliki harga tinggi sehingga dibutuhkan surat perjanjian jual beli.
Surat perjanjian jual beli merupakan suatu surat yang berisi tentang pengalihan
suatu barang dan objek. Dokumen ini memuat berbagai hal penting yang
meliputi pihak bersangkutan beserta hak dan kewajiban masing masing pihak.
Fungsi Surat Perjanjian Jual Beli
Pembuatan dokumen ini tentu memiliki tujuan tertentu yang membuat kedua
pihak merasa nyaman, berikut ini ialah beberapa fungsinya.
● Membuat rasa tenang kepada penjual dan pembeli terlebih apabila kedua
pihak tidak saling mengenal
● Memuat hak dan kewajiban secara jelas dari masing masing pihak sehingga
mengurangi ketidakpahaman
● Meminimalisir terjadinya perselisihan di masa depan
● Jika terjadi perselisihan, maka surat perjanjian bisa menjadi bukti yang
kuat
Pembuatan surat perjanjian jual beli ini tidak harus dilakukan dihadapan notaris.
Sebagai gantinya, diharuskan terdapat saksi yang terpercaya untuk membuat
surat perjanjian menjadi sah.
Format Pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli
Secara khusus, tidak ada format baku yang diperlukan untuk membuat surat
perjanjian jual beli. Dalam peraturan dan undang undang pun tidak dibahas
secara rinci, namun dalam surat ini haruslah mencantumkan beberapa hal
berikut
● Judul
Judul atau nama perjanjian dibutuhkan untuk mengetahui gambaran umum
mengenai surat perjanjian. Apakah surat tersebut berisi perjanjian jual beli tanah,
rumah dan sebagainya.
● Pihak Pihak Yang Terlibat
Fungsi surat perjanjian ialah untuk memastikan kedua belah pihak mendapatkan
hak dan kewajiban yang sesuai. Oleh karena itu, sebutkan dengan rinci identitas
diri pihak yang terlibat baik individu maupun badan hukum.
Identitas diri tersebut meliputi nama lengkap, usia, alamat tempat tinggal dan
pekerjaan. Jika diperlukan dalam surat tersebut juga bisa dijelaskan jabatan dan
nomor telepon masing masing pihak.
● Keterangan Objek Yang Diperjualbelikan
Dalam surat perjanjian jual beli harus dijelaskan barang apa yang diperjual
belikan. Contoh surat perjanjian jual beli tanah maka jelaskan alamat tanah
yang dijual. Apabila kendaraan maka sebutkan tipe serta tahun kendaraan.
● Pasal Kesepakatan
Bagian ini merupakan bagian terpenting yakni menjelaskan tentang hal hal dan
pasal apa saja yang dijadikan kesepakatan. Isi dari pasal ini bisa disesuaikan
dengan kebutuhan dari masing masing pihak.
Pada umumnya pasal menjelaskan tentang skema pembayaran, nominal transaksi
dan hak serta kewajiban masing masing pihak. Terdapat pula hal yang harus
dilakukan jika suatu saat terjadi perselisihan jika ada pihak yang melanggar.
● Bagian Penutup / Pengesahan Surat
Pada bagian akhir diperlukan pernyataan bahwa surat yang dibuat disetujui oleh
kedua belah pihak dan tidak ada paksaan. Hal ini penting mengingat salah satu
syarat dari perjanjian adalah kesepakatan tanpa paksaan.
Para pihak yang terlibat harus melakukan tanda tangan diatas materai untuk
membuat perjanjian menjadi sah. Selain itu, cantumkan juga saksi yang melihat
proses pembuatan pernyataan tersebut.
Setidaknya, libatkan tiga saksi yang dipercaya dalam proses pembuatan surat.
Daftar Contoh Surat Perjanjian Jual Beli
Ingin membuat surat perjanjian namun masih bingung dengan formatnya?
Berikut ini adalah beberapa contoh surat perjanjian jual beli barang yang dapat
membantu.
● Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Pada hari ini Selasa tanggal 10 November 2020, pihak pihak yang bertanda
tangan dibawah ini:
Nama : Retno Ayu Wardini
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Matraman No 20, Jakarta Timur
Disebut pihak pertama sebagai penjual,
Nama : Raden Nugroho
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri
Alamat : Jl. Lengkong Besar, Bandung
Disebut pihak kedua sebagai pembeli
Kedua belah pihak telah mengadakan perjanjian jual beli rumah dengan isi
perjanjian sebagai berikut
Pasal I
Pihak kedua telah menyerahkan uang sebesar Rp 700.000.000,00,- (Tujuh Ratus
Juta Rupiah) sebagai pembelian sebidang tanah berikut bangunan di atasnya.
Alamat rumah tersebut berada di Jalan Mulawarman 3, Jakarta Selatan.
Pasal II
Apabila suatu saat terjadi perselisihan atas sebidang tanah dan rumah tersebut
maka kedua pihak yang mengadakan perjanjian berjanji untuk tidak akan
membawa perkara ke ranah pengadilan. Perselisihan tersebut akan diselesaikan
secara kekeluargaan.
Demikian perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak tanpa adanya tekanan
maupun paksaan dari pihak manapun. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua
dengan kekuasaan hukum.
Jakarta, 10 November 2020
Pihak Pertama Pihak Kedua
Retno Ayu Wardini Raden Nugroho
Saksi-saksi
- Bpk. Mujab Amirudin
- Bpk. Yoga Prawira
- Bpk. Akbar Muhammad
● Surat Perjanjian Jual Beli Mobil
Berencana untuk membeli mobil bekas? Yuk buat surat perjanjian dengan
mengikuti contoh surat perjanjian jual beli mobil berikut
Pada tanggal 10 November 2020 diadakan perjanjian jual-beli mobil dimana pihak
pertama telah menjual mobil kepada pihak kedua.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini.
Nama : Haykal Kamil
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jalan Mawar No 20
Nomor Identitas : 325738103390299
Telepon : 081317283944
Adalah pihak pertama yang menjual mobil
Nama : Putri Titian
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jalan Daun No 19
Nomor Identitas : 323728918247888
Telepon : 087892093890
Adalah pihak kedua yang membeli mobil
Dengan surat ini kedua belah pihak menerangkan bahwa Pihak Pertama akan
menjual mobil kepada pihak kedua berupa 1 buah unit Avanza.
Berikut ini ialah ketentuan yang telah disepakati
PASAL 1
Pihak Pertama akan menjual 1 buah unit mobil Avanza kepada pihak kedua. Pihak
kedua akan membeli 1 buah unit mobil tersebut dengan harga Rp 110.000.000
PASAL 2
Pengalihan kepemilikan beserta surat berharga akan dilakukan jika pihak kedua
sudah melakukan pelunasan biaya. Sejak pengalihan dilakukan, maka seluruh
risiko akan menjadi tanggung jawab dari pihak kedua.
PASAL 3
Semua biaya termasuk biaya balik nama, biaya pajak dan sebagainya akan
menjadi tanggung jawab penuh dari pihak kedua. Seluruh biaya yang diperlukan
untuk membuat surat perjanjian ini juga menjadi tanggung jawab pihak kedua.
PASAL 4
Jika terdapat hal hal yang belum disebutkan dalam perjanjian ini maka akan
dilakukan secara musyawarah dan kekeluargaan.
PASAL 5
Apabila terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan dengan cara
kekeluargaan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara
hukum.
Demikian isi kesepakatan dalam surat perjanjian ini yang kemudian dibuat dalam
dua rangkap. Masing masing pihak harus bertanda tangan diatas materai dan
surat ini berlaku sejak tanggal ditanda tangani.
Jakarta,20 November 2020
Pihak Pertama
(Haykal Kamil)
Pihak Kedua
(Putri Titian)
Saksi Saksi
Pihak Pertama
(Zaskya Adya)
Pihak Kedua
(Junior)
Itulah penjelasan dan beberapa contoh surat perjanjian jual beli yang bisa Anda
jadikan contoh untuk membuatnya. Dengan adanya surat perjanjian, maka
transaksi akan menjadi lebih aman dan nyaman.
catatan: yang terkena copyscape UU dan pasal-pasal
sumber
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/08/format-perjanjian-jual-beli.ht
ml
https://kargo.tech/artikel/contoh-surat-perjanjian-jual-beli-mobil-dan-tru
k/
https://www.akseleran.co.id/blog/surat-perjanjian-jual-beli/
https://ngobrolinhukum.wordpress.com/2015/10/09/struktur-dasar-suratperjanjiankontrak/